Ini adalah malam dimana perayaan ulang tahun Hannan tanpa pempes yang melekat dipantatnya. Awalnya sih anteng-anteng aja, sampai suatu ketikaaa, ketika dia makan kue ulang tahunnya dan kemudiaaannn dia eek dicelana, ini menjijikkan. Tapi ya gitu yang namanya anak kecil, kamu aku dan mereka siapapun itu pasti pernah melakukan hal hina seperti ini, eek sembarangan dan minta cebok ke siapapun yang ada disekitar, termasuk kedua orang tua. Nantinya juga ketika kita menikah dan memiliki anak, kita juga bakal nyebokin buah hati kita.
Untuk hal eek di celana ini adalah suatu kendala dimana stok pempes dirumah, aku sebagai abang yang baik hati, tidak sombong dan berhati mulia, siap untuk disuruh membeli pempes di minimarket dekat rumah, pergilah aku dan sampai di minimarket dengan perkasa, diliatin mbak-mbak kasir, aku ga tau kenapa aku dilihatin mereka, apa tampangku ini ada tampang kriminal?. Ternyata aku salah sangka, kalau disini, semua pengunjung yang datang akan di lihatin begitu, ga taiu juga yah gimana minimarket lain, apa sama seperti ini atau tidak.
Jalan pelan-pelan celingak celinguk kiri dan kanan, akhirnya aku sampai di tempat koleksi pempes untuk balita. Eitttt... Tiba-tiba datang karyawan dari toko tersebut yang melontarkan sebuah pertanyaan kepadaku yang berisikan sebuah tanda tanya besar, 'Mas yang nyari softek ya?'. Pikirku sejenak dan menjawab dengan terbata-bata,'engggg... enggak mas'. Ini adalah minimarket yang penuh kejutan, dari awal masuk ke sini dan sampai ditempat pempes langsung ditanya tentang softek, emang sih disitu bukan pempes untuk balita aja, ada juga pempes untuk anak smp yang baru belajar pakai mini set, sampai yang sudah tua juga ada.
Sekembalinya kerumah dengan penuh tanda tanya, akhirnya aku menulis ini dan kemudian bertanya kepada kamu, pembaca.
'Salah yah seorang cowok membeli pempes ?'.
0 comments:
Post a Comment