Ntah apa ini judulnya
Dapet kabar dari timeline twitter bahwa akuuuuuu.. Si jomblo yang malang ini, masuk koran Batam Pos untuk edisi selasa, 07 mei 2013, mbahas tentang 'Seleb Tweet'. Senang bukan kepalang, sampai penasaran foto yang mana di munculin, hmmmm ngomong-ngomong soal koran, ini kok begadang lagi, jam di komputer menunjukkan puku 03:25 WIB. Cukup subuh untuk mahasiswa seperti aku, hubungannya apaaa?????
Kembali lagi ke koran, sekarang ini disaat aku nulis ini, aku baru aja pulang dari mencari koran edisi hari ini, cari ke simpang-simpang lampu merah, wah nggk ada ternyata, udah lelah mencar keliling, eh ada warung yang jualan koran, pas di tanya, koran yang aku cari di sebar jam 6 pagi ini. Alhasih aku harus menunggu dan menunggu, ditinggal tidur aja deh.
Dalam perjalanan tadi aku banyak menemukan orang-orang yang harusnya ini adalah jam tidur mereka, tapi malah mencari uang untuk kehidupan mereka. Seperti halnya satpam, warung yang 24jam, sampai ke wanita nakal perayu om-om hidung belang. Aku melihat seorang wanita yang diturunin dari mobil pas di depan salah satu hotel, wanita tersebut menggunakan pakaian yang cukup amat terbuka. Pekerjaan dia di hotel tersebut ya bukan urusanku. Yang penting itu ga terjadi pada diriku, aku di jual ke om-om nakal?, WAW!
Kadang kasian kalau lihat satpam, apalagi satpam di depan rumah, dibuatin ruangan yang hanya 1x1 meter, hanya ada tv dan ga ada pintu. Udara malam atau subuh ini ga baik buat kesehatan, apalagi yang sudah tua, duhh jangan deh sampai. Makanya, kamu kalau mau keluar malem aku saranin deh buat pengendara motor, pakai jaket sama helm, karena helm itu penting, untuk melindungi kepala dan untuk mencegah udara/embun malam masuk ke dalam telinga dan cepat atau lambat akan merusak otak. Buat yang mengendarai mobil, ga perlu pakai helm, kecuali lagi balap resmi. Pengguna mobil juga harus hati-hati, idupin aja ac mobilnya, ketimbang kaca dibuka itu malah jadi masalah besar, udara banyak masuk ke otak bisa bahaya, tetap jaga konsentrasi saat mengendarai mobil.
Perbandingannya
Dilingkungan kamu atau bahkan teman-temanmu pasti ada kan yang mengaku menjadi orang kaya tapi hidupnya apa adanya?, pasti ada. Tapi dibalik semua itu apa yang kamu lakukan?, kamu cemooh atau kamu ketawainn?. Ketemu dengan orang yang punya kriteria seperti ini ada baiknya untuk didiemin aja, dikerjain kalau perlu. Mereka hanya share foto dan check-in di tempat tertentu yang mereka bilang itu tempat yang keren, hanya orang yang punya uang lebih yang biasa disini, makan dan minum disini.
Perbandingannya, pernah lihat orang kampung yang masuk kota?, gimana mereka?, mereka kagum hanya dalam hati , enggak di umbar-umbar. Beda dengan orang kota yang kampungan. Kadang kalau ketemu mereka, aku males, bahkan jijik. Tapi ya udahlah, itu hidup mereka, suatu saat mereka tau kok kalau itu salah. Hidup ga selamanya enak, ada kalanya jatuh dan bangun.
Pempes Hannan
Ini adalah malam dimana perayaan ulang tahun Hannan tanpa pempes yang melekat dipantatnya. Awalnya sih anteng-anteng aja, sampai suatu ketikaaa, ketika dia makan kue ulang tahunnya dan kemudiaaannn dia eek dicelana, ini menjijikkan. Tapi ya gitu yang namanya anak kecil, kamu aku dan mereka siapapun itu pasti pernah melakukan hal hina seperti ini, eek sembarangan dan minta cebok ke siapapun yang ada disekitar, termasuk kedua orang tua. Nantinya juga ketika kita menikah dan memiliki anak, kita juga bakal nyebokin buah hati kita.
Untuk hal eek di celana ini adalah suatu kendala dimana stok pempes dirumah, aku sebagai abang yang baik hati, tidak sombong dan berhati mulia, siap untuk disuruh membeli pempes di minimarket dekat rumah, pergilah aku dan sampai di minimarket dengan perkasa, diliatin mbak-mbak kasir, aku ga tau kenapa aku dilihatin mereka, apa tampangku ini ada tampang kriminal?. Ternyata aku salah sangka, kalau disini, semua pengunjung yang datang akan di lihatin begitu, ga taiu juga yah gimana minimarket lain, apa sama seperti ini atau tidak.
Jalan pelan-pelan celingak celinguk kiri dan kanan, akhirnya aku sampai di tempat koleksi pempes untuk balita. Eitttt... Tiba-tiba datang karyawan dari toko tersebut yang melontarkan sebuah pertanyaan kepadaku yang berisikan sebuah tanda tanya besar, 'Mas yang nyari softek ya?'. Pikirku sejenak dan menjawab dengan terbata-bata,'engggg... enggak mas'. Ini adalah minimarket yang penuh kejutan, dari awal masuk ke sini dan sampai ditempat pempes langsung ditanya tentang softek, emang sih disitu bukan pempes untuk balita aja, ada juga pempes untuk anak smp yang baru belajar pakai mini set, sampai yang sudah tua juga ada.
Sekembalinya kerumah dengan penuh tanda tanya, akhirnya aku menulis ini dan kemudian bertanya kepada kamu, pembaca.
'Salah yah seorang cowok membeli pempes ?'.
Persiapan ulang tahun Hannan
Malam ini adalah malam perayaan ulang tahun ke 2 si Hannan, adik aku yang kecil. Ulang tahun yang sederhana d dalam rumah yang hangat akan kasih sayang, tawa bahagia dan tangis bersama. Di ulang tahun Hannan kali ini, sang papa tidak berada dirumah, beliau sedang berada disuatu tempat yang tidak memungkinkan untuk hari ini, hari bahagai Hannan untuk bergabung bersama kami, keluarga.
Mama lagi pergi untuk mengambil kue yang di pesan kemarin, adikku si Indah sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya dimana. Ulang tahun Hannan kali ini cukuplah sederhana, potong kue dan mungkin nanti kami akan jalan-jalan supaya dia senang.
Ulang tahun itu sebenernya momen berharga sekaligus bersedih, pasalnya di ulang tahun ini bahagia dan kesedihan mewarnai, kebahagiaan contohnya dari kebersamaan bersama keluarga, sedangkan kesedihannya adalah umur kita semakin tinggi, semakin tua.
Sekian dulu cerita sore yang crispy ini, aku mau mandi dulu dan ntar malem mau liatin Hannan potong kue.
Deee.....
Ih ga banget
Laper subuh-subuh begini ya mau ga mau masak mie, walaupun perut ini tidak terlalu bisa mengkonsumsi itu, yahh mau gimana lagi, cacing diperut sudah demo. Alhasil, mie yang tidak bergizi ini masuk dan dicerna didalam perut.
Dirumah cuma berdua sama adikku si Indah yang sekarang tinggal menunggu hasil kelulusan SMA. Mama, adik yang kecil dan pembantu lagi nginep di apartemen, aku dan adikku si Indah memutuskan untuk tidur dirumah, sebenernya sama aja tidur dimanapun yang penting enak ya nyaman-nyaman aja, lagipula di apartemenpun ga bisa online, palingan juga sampai disana langsung tepar. Tadinya sih dirumah listrik lagi ada pemadaman bergilir makanya daripada si Hanan (adikku yang kecil) rewel kepanasan dan ga bisa tidur, jadi mama mutusin untuk ke apartemen.
Sepertinya kebiasaan begadang ini akan berangsur sangat lama, pasalnya keenakan online jadi lupa waktu. Oh iya, ini mau cerita sedikit. Tadi, pas ketempatnya si Berry, temenku yang ada tumpilnya dan gak laku-laku, ada banci yang wahhhhhhh kemayu buanget, enak yah jadi banci bisa peluk cewek-cewek pake nyosor aja. Beda halnya kalo pelukan sama cowok normal, bawaanya jaga image terus didepan umum. Dihadapanku, banci ini memperkenalkan dirinya, satu-persatu dari kami disalaminya, giliranku.......... aku berfikir sejenak, apakah setelah aku mmenyentuh tangannya aku akan rabies?, atau aku akan berubah menjadi zombie?, atau aku akan kena penyakit HOMOSPILISMAKANPENIS?, atau dalam 1 x 24 jam aku akan berubah menjadi spesies yang sama seperti dia?... ihhh gak banget............
Kenapa sihh makin banyak aja pria-pria yang serong, apa kurang ya stok wanita dibumi?. Kalau ngomongin spesies yang kaya gini ga akan ada habisnya..
Ujian hari ketiga
Ga ada yang spesial ujian dihari ketiga ini, semua kacau, genset kampus sepertinya rusak, jadi untuk seluruh mahasiswa ujian jam kedua dipulangkan.
Ini foto kampus dengan kondisi gelap gulita :
Gambar 1.0
Salah format
Cara bicara setiap orang itu berbeda-beda, temasuk dengan cara mereka menulis, pagi ini, eh siang ini pas buka facebook malah dapet chat dari temen lama yang ngirim pesannya pake tulisan kapital, kaya mau ngajakin berantem, kesel sih tapi mau gimana lagi, itu katanya udah ketentuan perusahaan dia tempatanya bekerja, dih bodoh banget yah perusahaan membuat peraturan 'Pengirim pesan harus menggunakan huruf kapital'. Aku rasa ini bosnya ga pernah sekolah apa yah, aku sebagai mahasiswa komunikasi ya pastinya menganggap ini adalah suatu keganjelan, didalam ilmu komunikasi ga dianjurkan ngirim pesan dengan format kapital, itu sama aja seperti kita marah-marah dengan orang tersebut.
Ini dia pesannya:
Buat kamu yang dirumah atau dimana saja yang sedang membaca ini, hidup boleh selengekan, tapi cara berkomunikasi dengan orang harus diperhatikan.
Subscribe to:
Posts (Atom)