Pages

Tulisan malam


             
                Indahnya kota malam ini membawaku melayang membangun sebuah cerita, berimajiinasi dan tentu saja mengulas kembali tentang kehidupan. Mantan, atau yang sering di bilang ‘calon istri yang tertunda’,pasti semua orang akan merasakan putus dengan pacar, kecuali biarawati. Semua pengorbanan dari hal kecil hingga besar, kebersamaan, tawa riang, kasih sayang yang diberikan juga ga nanggung-nanggung. Yah, gitulah namanya juga pacaran, kadang sering kebanyakan khilaf dari pada sadar akan pengorbanan yang dilakukan. Putus dengan masalah sepele, berantem gara-gara pacar pergi bareng temen lawan jenis, kalau  dalam posisi ini yah kamu sebagai pasangan harus percaya, ini namanya cobaan, kalau kamu kandas disini, gimana kedepannya. Lagi pula orang yang dikekang itu biasanya berbuat lebih dari apa yang dipikirnya, bisa brutal, tak peduli lagi dengan apa kata kamu.


                Dalam merajut cinta juga kamu harus pandai meluangkan waktu untuk kerja, main dan ketemu dia. Walaupun kalian sama-sama sibuk ya gimanapun komunikasi harus terjalin terus, tapi ya komunikasi yang gak setiap waktu, gak setiap jam harus ngabarin, pas nyantai aja ngubunginnya, kuncinya saling mengerti. Ketemu walaupun Cuma sekedar ngobrol, cipika cipiki dan berpelukan. Gak semua harus dikasih dalam pacaran ini, termasuk keperawanan, banyak yang salah mengartikan dan kemakan janji , akhirnya sekarang nyesal dan dinikmati oleh pacar-pacarnya yang baru.


                Mantan yang baik itu adalah yang masih mau berkomunikasi dan ramah tanpa membahas masa lalu, banyak juga yang mengartikan bahwa ‘setelah putus, kami lost contact ‘, kalau itu yang kalian lakukan, itu salah besar. Semakin kamu melupakannya, tidak berhubungan dengannya, selama itulah kamu akan memikirkan dia dengan jangka waktu selama kamu melupakannya. Ada baiknya, hubungan yang dulu baik dilakukan lagi sekarang tanpa memikirkan sakitnya hati pada waktu dulu.


                Intinya, mantan adalah kenangan indah yang menyakitkan, walau terus terbayang, percayalah kalau jodoh ga kemana. Jangan sesekali berniat untuk melupakannya, karena itu hanya akan sia-sia.

0 comments: